Tuesday, January 17, 2012

Jadwal Pendaftaran SNMPTN 2012 Jalur Undangan

Jadwal SNMPTN 2012 Undangan SEMARANG, suaramerdeka.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 Jalur Undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik direncanakan dibuka mulai 1 Februari 2012.


Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Agus Wahyudin mengemukakan hal itu, di kampus Sekaran, Kamis (5/1). Dia menyampaikan, informasi awal tersebut diterima dari panitia pusat SNMPTN 2012.

"Jalur ini merupakan mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tulis/keterampilan. Disamping itu, jalur ini tidak termasuk dalam penelusuran minat dan bakat, sehingga tidak ada tes keterampilan," jelasnya.

Jalur undangan ini dibuka agar dapat memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi. Selain itu, juga memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kepala sekolah untuk menjadi bagian dari pelaksanaan seleksi awal di tingkat sekolah.


"Dengan demikian, para pendaftar atau calon mahasiswa harus mendapatkan rekomendasi dari kepala SMA/SMK/MA/MAK masing-masing. Sebab, kepala sekolah yang akan melakukan pemeringkatan terhadap siswanya sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa berdasarkan nilai mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional 2012," kata Agus.

Secara mekanisme dalam pendaftaran jalur undangan, siswa pelamar dapat memilih maksimal dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diminati dan dua program studi pada tiap-tiap PTN. Hal ini karena, urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.


Informasi dan daftar sekolah yang diundang dapat dilihat di laman resmi SNMPTN jalur ini, yaitu di alamat http://undangan.snmptn.ac.id. "Mungkin sekarang laman tersebut belum dibuka, namun tak lama lagi pasti akan aktif," tandasnya.



Info : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_smg/2012/01/05/106038/Pendaftaran-SNMPTN-2012-Jalur-Undangan-Mulai-1-Februari

Thursday, January 12, 2012

Formulasi UN dalam Snmptn 2012


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Mohammad Nuh memastikan pemerintah tetap akan menggelar ujian nasional tahun 2012. Ujian nasional dijadwalkan berlangsung pada April 2012. Mendikbud Nuh mengatakan, saat ini perdebatan mengenai UN sudah selesai. Masalahnya adalah bagaimana melaksanakan UN dengan baik. Dalam kaitannya dengan Seleksi PTN (Perguruan Tinggi Negeri) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera memformulasikan besaran bobot nilai ujian nasional (UN) sebagai komponen menentukan dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, dalam waktu dekat, kementerian bersama Badan Standarisasi Nasional Pendidikan dan panitia Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) akan memformulasikan kebijakan mengenai hal itu. Mengingat, kebijakan ini akan diterapkan pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2012 ini. 

Selain memformulasikan besaran bobotnya, kata Nuh, akan dibahas pula, apakah akan ada tes mata pelajaran dalam SNMPTN. Namun, ia menekankan, yang terpenting adalah tidak ada kontradiktif antara UN dengan SNMPTN.

"Jangan sampai anak-anak yang diterima SNMPTN itu UN-nya jelek-jelek, dan yang memiliki nilai bagus tidak diterima, itu namanya kontradiktif," kata Nuh kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2011), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Nuh menjamin, pelaksanaan di lapangan akan sesuai harapan. Para siswa yang mengantongi nilai UN baik, menurut Nuh, akan memiliki potensi lebih besar untuk lolos SNMPTN. Akan tetapi, Nuh belum bisa memastikan apakah tingkat kesulitan soal dalam UN nantinya akan dinaikkan atau tidak.

"Kami masih membahasnya. Yang penting semua terintegrasi, dan kredibilitas UN harus didorong," ujarnya.

Seperti diberitakan, UN untuk jenjang SMA akan digelar pada 16-19 April 2012. UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. Dan hasilnya akan diumumkan pada 24 Mei 2012.

Tuesday, January 10, 2012

Keperluan Untuk Kebutuhan Tiap Hari

Kemacetan lalu lintas, polusi udara, kebisingan suara kendaraan bermotor, debu, dan kendaraan-kendaraan pejabat yang dikawal oleh sejumlah aparat yang dengan seenaknya melesat bebas tanpa hambatan. Setelah kepindahanku ke rumah yang baru bersama ibuku hal-hal tersebut membangkitkan emosiku dijalanan, bagaimana tidak jarak yang cukup jauh menuju tempat beraktivitas menyajikanku gambaran nyata mengenai keadaan sepanjang jalan dari rumah menuju kampus. Mulai dari jalan sempit dengan tidak sesuainya volume kendaraan yang melintasinya, belum lagi kendaraan-kendaraan besar yang semakin menambah kompleksitas penyebab kemacetan di jalan yang aku lalui.
Keperluan Untuk Kebutuhan Tiap Hari
Lelah ketika aku harus berbicara mengenai angkutan kota yang memprioritaskan untuk mendapatkan penumpang, sehingga laju kecepatan dan aksi berhenti seenaknya untuk menaikkan atau menurunkan penumpang menurutku wajar bagi mereka melihat keadaan ekonomi-lah yang membuat hal seperti itu terjadi. Sedangkan kendaraan-kendaraan besar yang melalui jalan yang biasa kulalui memang sudah seharusnya melintas, toh memang tidak ada jalan lain selain melalui jalan tersebut, karena memang di sepanjang jalan terdapat banyak pabrik-pabrik yang menggunakan jasa kendaraan-kendaraan besar untuk mengangkut barang. Dulu ketika aku pernah menggunakan knalpot dengan suara bising, temanku pernah mengeluhkan suaranya kepadaku, dan sekarang aku merasakan hal yang sama seperti apa yang pernah temanku keluhkan setelah menggantinya karena harus berurusan dengan polisi. Dan kendaraan-kendaraan pejabat yang dikawal oleh aparat selalu saja tidak pernah mau merasakan kemacetan seperti yang aku rasakan, seperti para supir angkot, seperti ibu-ibu tua yang kepanasan penuh keringat dengan menggenggam uang pas untuk membayar ongkos, seperti anak-anak sekolah yang sudah sangat lapar ingin cepat berada dirumah, seperti sepasang ABG yang mulai berkeringat sehingga memudarkan wangi parfum yang disemprotkan ketika di rumah, seperti para anak muda dalam mobil ber-AC yang menikmati kesejukkan dan menunggu kemacetan sambil mendengarkan musik, ataupun seperti mereka–pengguna jalan–yang terjebak kemacetan serupa namun diburu oleh waktu. Damn!!!

Sahabatku yang Hilang Entah Kemana

Entah mengapa malam ini aku teringat akan seseorang yang pernah hadir dalam hidupku beberapa waktu yang lalu, satu tahun lalu terakhir aku mendengar suaranya. Berkali-kali aku menghubunginya, bahkan nomor rumahnya tidak lagi bisa dihubungi. Aku memang tidak pernah bisa mendatangi rumahnya, karena memang ada hal-hal yang membuatnya tidak mengijinkanku untuk itu yang tidak bisa aku bagi disini dan aku sangat menghargai hal itu. Saat berada di kelas satu SMA aku mulai mengenalnya sebagai seorang vokalis band punk yang cukup terkenal saat itu di kota kelahiranku. Darinya aku mendapatkan banyak hal, terutama tentang jalan hidupnya dan bagaimana dia dengan sangat besar hati menjalaninya. Tentang bagaimana membiayai kebutuhan anak tunggalnya sebagai seorang single parent, bekerja sebagai guru SMP sambil kuliah dan sesekali bekerja lepas sebagai seorang pembawa acara dan pengajar les privat.
Sahabatku yang Hilang Entah Kemana
Dia selalu menghadiahiku dengan canda dan tawa ketika kami bertemu, dan tidak pernah menunjukkan kesedihannya ketika tengah menceritakan tentang hidupnya. Berbagai sinis mengenainya dari orang-orang yang mengenal kami selalu saja menyerang, bahkan aku pernah ditanya oleh seseorang yang aku kenal mengenai kedekatanku dengannya yang berstatus pernah menikah, dan aku tidak malu untuk mengakuinya bahwa kami memang sangat dekat, begitu pula dengannya yang tidak pernah peduli atas penilaian orang terhadapnya.
"Ngasih makan anak gue juga engga, kenapa juga gue harus peduli ama omongan mereka", kata-kata saktinya selalu saja membuatku tersenyum.
Tanpa pernah mempedulikan apa yang orang ramai bicarakan mengenainya, dia memberikanku sesuatu yang berbeda untuk hidupku. Menjadi seseorang yang merawatku ketika sayapku terluka hingga aku dapat terbang kembali, dia selalu ada ketika aku membutuhkannya, memberikan kesejukkan ketika jiwaku mulai terbakar oleh api-api kekecewaan. Dia pernah tak henti-hentinya mencegahku untuk mengakhiri hidup, nekat untuk menemuiku saat itu, memaki kobodohan yang hendak aku lakukan dan berjanji akan menamparku ketika kami bertemu. Namun janji itu tidak pernah terpenuhi, beberapa hari setelah kejadian itu, setelah dia memastikan bahwa aku masih bernafas, dia menghilang begitu saja...entah apa yang membuatnya memutuskan hal tersebut, namun apapun hal itu, aku tetap menghormati keputusannya, dan dia tidak menghilang dengan tanpa memberikan sesuatu, sesuatu yang sangat berharga bagiku. Tentang bagaimana dia dengan tegar dan penuh keceriaan menjalani kehidupannya, membesarkan anak lelakinya 'Tama' seorang diri tanpa mengharapkan bantuan dari ayah anaknya yang meninggalkan mereka begitu saja.
Seorang wanita yang sangat kuat dan menyenangkan, dengan wajah yang seputih awan dan mata yang selalu genit menggodaku, tangan mulusnya yang pernah memelukku dari belakang ketika kami berboncengan di bawah guyuran hujan. Entah apa yang tengah terjadi dengannya saat ini, bagaimana kabar anaknya, kehidupannya, atau bahkan kini dia telah bersama seseorang yang dapat menerima dia dan anaknya. Semoga dia kini tengah berada dalam apa yang pernah dia harapkan. Seorang sahabat yang saat ini sangat aku rindukan kehadirannya untuk berbagi keceriaan...