Air terjunnya mengalir deras… setengah dingin, setengah panas.. matahari yang masuk ke dalam air laksana jendela cahaya yang menyiratkan banyak makna. batuannya seperti gordyn… di sigeong ini, saya merasa seperti bidadari yang ingin terjun untuk mandi sekaligus spa…inilah cerita tentang sigeong… kalo ke tegal, saya pasti ke suatu wilayah yang terkenal di sana yaitu guci. .Guci, adalah wilayah yang udaranya lumayan dingin… tepatnya berada di kaki gunung slamet. Jadi kalau mau naik gunung slamet, pastinya harus melewati wilayah ini..inilah sigeong
Tapi saya di sini bukan cerita tentang guci. yang mau saya ceritakan adalah tentang air terjun di wilayah guci, dengan nama sigeong. Air terjun inilah yang telah memikat hati saya…
Awalnya saya cuma di ajak mampir ke rumah teman di wilayah guci, lalu dia menawarkan untuk pergi ke sigeong. Teman saya ini tinggal tidak jauh dari sigeong. Jadi begitu saya sampai, promosi sigeong mengalir deras dari mulutnya. Kontan saya penasaran, tidak sabar untuk segera bergegas menuju lokasi. Dengan pemandangan pagi itu, kami juga melewati bukit, dengan hamparan sawah di bawahnya.. Indahnya tak terkatakan… Areal persawahan dapat di lihat dari atas tempat kami berdiri. Sampai kemudian saya mendengar suara aliran air yang sangat deras… yang berasal dari air terjun. untuk sampai ke air terjun, kami harus turun ke bawah dengan menuruni beberapa anak tangga yang telah di buat dari batu.
Begitu sampai, woow…. rasanya saya merasa seperti memasuki wilayah khusus pemandian bidadari…. eksotik banget… mungkin karena pagi-pagi, jadi cahaya matahari yang masuk juga seperti kristal… Menyinari air terjun dan bebatuan… Air terjunnya juga terbagi dua,.. satu panas, satu dingin… otomatis airnya jadi hangat… Di sisi kanan air terjun, terdapat bebatuan yang tersusun seperti gordyn… ini dia yang beda… itu adalah batu granit, keberadaan batu tersebut memberikan efek cahaya dan kilau seperti keemasan dari cahaya matahari yang menyinarinya.
Tanpa buang-buang waktu lagi, saya langsung terjun ke air tersebut… hangatnya langsung menghilangkan udara dingin yang berhembus di sekitarnya.. dari kedalaman selutut, sampai kedalaman seleher (menuju air terjun). di situ saya bisa berenang-renang…
nah,.. di balik air terjun (yang dari samping) ternyata ada gua… seru bangett… kami pun masuk ke dalam gua. Di dalam gua itu kita seperti naik ke permukaan.. airnya hanya selutut, dan lebih panas.. jadi rasanya seperti sauna… di situlah kami merendam kaki.. Melihat tempat ini saya kok ya merasa yakin, pastinya tempat ini pernah menjadi pemandian orang-orang kerajaan… hehehe… kalau kata chomenx, wilayah ini memang masih merupakan wilayah yang kramat, dimana kalau malam 1 suro masyarakat yang mencuci keris atau pusaka lainnya di wilayah ini hanyalah masyarakat yang berani datang saja. (iya-lah, kalo malem pastinya gelap banget…) bicara tentang 1 suro, berikutnya saya akan posting cerita tentang pengalaman saya malam 1 suro di guci. ^^Balik lagi ke sigeong… ,Jika di bandingkan tempat-tempat spa semahal apapun, sigeong adalah tempat spa terbaik yang tak ada duanya.. alami dan mampu menenangkan hati… apalagi tempat ini jarang di jamah para wisatawan, karena tidak banyak orang yang tahu.. untuk anda yang mampir ke tegal dan guci, coba deh cari tempat ini. never forgetted!..
perjalanan ke sigeong
cahaya yang masuk
refrensi by emmysurya
refrensi by emmysurya
